I.
PENDAHULUAN
Pembangunan
Pendidikan Nasional pada Institusi SMP N 2 Jeumpa bertujuan untuk mewujudkan
insan cerdas berkualitas yang beriman, bertaqwa, berbudi luhur, berilmu,
menguasai teknologi dan seni, berwawasan masa depan dan global, yang
berbasiskan nilai-nilai luhur dan berbudaya lokal yang mandiri.
Berdasar
pada kondisi nyata, kebutuhan, kemampuan, kewenangan, dan tanggung jawab
sekolah, maka bidang pendidikan perlu dibangun dan dikembangkan dengan komitmen
bersama antara pemerintah, masyarakat, dan orang tua murid dalam
penyelenggaraan pendidikan secara demokratis, terbuka, partisipatif,
bermartabat, dan bertanggung jawab. Untuk itu, kepala sekolah dituntut mampu
menyusun program kerja yang akuntabel.
PROFIL/POTRET
SEKOLAH
A.
Identitas
Sekolah
1. Nama Sekolah : SMP N 2
JEUMPA
2. Status Sekolah : NEGERI
3. Alamat : JLN
Lipah Rayeuk Kec Jeumpa
Kelurahan : Lipah
Rayeuk
Kecamatan : Jeumpa
Kab
/ Kota : Bireuen
Provinsi : ACEH
Telepon : 064421275
E-mail : Smpn2jeumpa@yahoo.co.id
Blog :
Website :
Kode
Pos : 24251
4. Tahun Pendirian : 2008 /2009
5. Tahun Operasional : 2009
6. Akreditasi : -
7. Tahun Akreditasi : -
B. Visi Sekolah
Visi
: Terwujudnya Pendidikan yang berkualitas dalam mengembangkan Kepribadian
dibidang IPTEK dan IMTAQ”
C. Misi Sekolah
1) Mengembangkan proses pembelajaran berbsis iman dan taqwa, serta menjunjung
tinggi nilai- nilai luhur budaya masyarakat setempat
2) Menciptakan
suasana kondusif dalam upaya mengembangkan pembelajaran guna menghasilkan peserta
didik yang cerdas ,terampil, sehat jasmani dan rohani kreatif ,Inovfatifserta
memiliki keunggulan kompetisif
3) Meningkatkan
kompetensi peserta didik dalam menguasai dan meningkatkan ilmun pengetahuan
serta teknologi yang berwawasan global
D. Tujuan Sekolah
Tujuan Jangka Pendek
1.
“Menambah wawasan dan meningkatkan kreatifitas guru
dalam KBN, melaksankan Pembelajaran PAIKEM, dan melaksankan program sesuai dengan
besarnya alokasi dana yang terbuat dalam RKAS”
Tujuan Jangka Menengah”
1.
“ Memiliki guru propesional,memciptakan siswa
berprestasi , mengadakan sarana dan prasarana yang lengkap, mencari donatur-
donatur dan menumbuhkembangkan patisipasi masyarakat /Wali murid “
Tujuan Jangka Panjang”
1. “Meningkatkan kualitas sumberdaya
manusia yang beriman dan bertaqwa serta mencerminkan karakter bangsa.”
E. Program Sekolah
1)
Mengkaji pelaksanaan kurikulum sekolah
dengan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sesuai tuntutan satuan pendidikan
yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
2)
Menyiapkan perangkat standar mutu
pendidikan melalui efektivitas pembelajaran dan pembiasaan sesuai dengan
lingkungan belajar yang rekreatif, edukatif, dan religius.
3)
Melaksanakan pemeliharaan, peningkatan,
dan pengembangan potensi sumber daya pendidik yang profesional dalam rangka
memacu peningkatan berbagai kecakapan dan kecerdasan peseta didik.
4)
Berupaya dengan segenap kemampuan untuk
dapat mengantarkan peserta didik menuju kecerdasan apresiasi seni budaya yang
islami dan temporer.
5)
Berupaya mewujudkan peserta didik untuk
dapat memiliki life skill yang unggul.
F. Sasaran Sekolah
1)
Mengembangkan kurikulum sekolah sesuai
dengan potensi peserta didik agar mampu menjadi manusia Indonesia yang bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, berilmu,
cakap, kreatif, dan mandiri.
2)
Meningkatkan mutu pendidikan melalui
efektivitas pembelajaran dan pembiasaan sesuai dengan lingkungan belajar yang
rekreatif, edukatif, dan religius.
3)
Memelihara, meningkatkan, dan
mengembangkan potensi sumber daya pendidik yang profesional dalam rangka memacu
peningkatan berbagai kecakapan dan kecerdasan peseta didik.
4)
Mengantarkan peserta didik untuk memiliki
kecerdasan terhadap ilmu pengetahuan dan sains, teknologi Serta berbudi pekerti
dan memilki karakter bangsa.
5)
Peserta didik memiliki life skill yang
bermuara pada prestasi akademik dan teknologi serta potensi daerah sumatera
utara berdasarkan potensi dan bakat yang tertanam dalam diri peserta didik.
G. Kegiatan Sekolah
1)
Melaksanakan dan mengembangkan kurikulum
sekolah dengan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sesuai tuntutan satuan
pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
2)
Melaksanakan uji mutu pendidikan sesuai (standar kelulusan) melalui efektivitas pembelajaran,
ekstrakurikuler, dan pembiasaan dengan pemanfaatan lingkungan konstekstual
sebagai pusat pembelajaran yang rekreatif, edukatif, dan religius.
3)
Melaksanakan sistem pembinaan profesional
dalam rangka memelihara, meningkatkan, dan mengembangkan potensi sumber daya
pendidik melalui wadah KKG, PKG, KKKS, Pendidikan dan Pelatihan, Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) secara berkala
dan berkesinambungan.
4)
Melaksanakan, mengembangkan, dan
mengevaluasi berbagai kegiatan pembelajaran untuk dapat memacu peningkatan
kualitas peserta didik menuju kecerdasan apresiasi terhadap seni dan budaya
yang islami dan temporer.
5)
Melaksanakan, mengembangkan, dan
mengevaluasi semua bentuk pembelajaran yang bermuara pada kemahiran peserta
didik terhadap prestasi akademik, teknologi sebagai dasar life skill yang
dibutuhkan untuk mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
H. Yang Diharapkan
1)
SMP N 2 JEUMPA
EKSIS SEBAGAI SEKOLAH INTI DENGAN BERBASIS KEUNGGULAN PADA TAHUN 2015.
2)
SMP N 2 JEUMPA MENJADI MODEL SEKOLAH
LOKAL BERSTANDAR NASIONAL PADA TAHUN 2015.
3)
SMP N 2 JEUMPA MENJADI SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL
YANG BERTARAF INTERNASIONAL PADA TAHUN 2017.
I. Keterangan Lainnya
1) Status Tanah : HIBBAH
2) Status Bangunan : Milik sekolah
3) NSB : ………………..101021303033
4)
NSS / NPSN : 201061204060
5) NPSN : 10111931
6) Waktu Peny. Pendidikan : Reguler, Full day dan Housing
III. RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM KERJA
A.
Pentingnya
Program Kerja
Program kerja kepala sekolah
merupakan upaya untuk menentukan tindakan masa depan sekolah job relatife tepat suatu urutan
prioritas dengan memperhitungkan sumber daya tersedia. Hal ini merupakan
dokumen dalam pencapaian tujuan sekolah yang mengarah pada inovasi sekolah.
Dengan ditetapkan program kerja menjamin tercapaianya tujuan yaitu:
1) Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah.
2) Menjamin
terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antarpelaku sekolah, antar
sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten
/ Kota dan antar waktu.
3) Menjamin relevansi dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, dan pengawasan.
4) Sebagai dasar dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi pada akhir
program.
5) Optimalisasi partisipasi warga sekolah dan masyarakat dalam meningkatkan
kualitas.
B.
Sistem
Perencanaan Program Kerja
1) Program kerja jangka panjang adalah dokumen perencanaan sekolah untuk 4
(empat) tahun.
2) Program kerja jangka menengah (Rencana
Strategis) adalah dokumen perencanaan sekolah untuk 2 (dua) tahun.
3) Program kerja tahunan (Rencana
Operasional) dokumen perencanaan sekolah untuk periode 1 (satu) tahun.
C. Aspek-Aspek yang Dikembangkan dalam Program Kerja Sekolah
Perencanaan sekolah harus selalu
sesuai dengan tuntutan Standar Nasional Pendidikan (SNP) diantaranya:
1) Pemerataan kesempatan menerima bea siswa bagi siswa yang berprestasi.
2) Peningkatan kualitas yaitu peningkatan:
- Pengembangan input siswa,
- Pengembangan tenga pendidik dan tenaga kependidikan,
- Pengembangan perpustakaan sekolah yang dapat berfungsi sebagai laboratorium
bahasa,
- Pengembangan model pembelajaran (pembelajaran tuntas, kontekstual, dan
kooperatif), dan
- Pengembangan kualitas siswa (akademik, sains, seni budaya, penjaskes, budi
pekerti, disiplin, dan keagamamaan)
- Pengembangan kualitas pembelajaran (ulangan harian, ulangan tengah semester,
ulangan akhir semester, Ujian Sekolah, dan UN)
3) Peningkatan efisiensi yaitu:
-
Internal yaitu pencapaian prestasi belajar dan sumber
daya.
-
Eksternal yaitu penurunan angka mengulang ( remedial
), peningkatan angka kehadiran, dan peningkatan biaya pendidikan.
4) Peningkatan relevansi pembelajaran yaitu life skill (akademik,teknologi) dan mulok sesuai lingkungan.
5) Pengembangan standar isi untuk pencapaian keberhasilan kelompok mata
pelajaran sesuai kurikulum sekolah, yaitu:
-
Kelompok mata pelajaran keimanan, ketaqwaan, dan
akhlak mulia.
-
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian.
-
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi.
-
Kelompok mata pelajaran estetika.
-
Kelompok mata pelajaran olahraga, jasmani, dan
kesehatan.
6) Beban belajar dipentingkan dengan menggunakan jam pembelajaran per minggu,
per semester dengan sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan
mandiri.
7) Muatan lokal
yang dikembangkan adalah Bahasa arab,conversation, Keterampilan, Teknologi
Komunikasi dan Informasi (Komputer), Senibudaya, dan Pendidikan
Lingkungan Hidup.
8) Ekstrakulikuler
yang dikembangkan adalah peningkatan prestasi dan pemasyarakatan semua jenis
ekstrakulikuler.
9) Perbaikan
sistem manajemen antar sekolah dan asrama sebagai tempat tinggal dan belajar
siswa.
10)
Kalender pendidikan yang dituangkan atau kalender
akademik mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif, dan hari libur.
D. Analisis Identifikasi Tantangan
Nyata
No.
|
Kondisi Saat Ini
|
Kondisi yang Diharapkan
(1 - 2 Tahun ke Depan)
|
1.
|
Pemerataan Kesempatan:
a. Terdapat ±25% angka pindah
sekolah.
|
Pemerataan Kesempatan:
a. Terdapat 0% angka pindah sekolah.
|
b. Terdapat ±50%
siswa berprilaku nakal ( kurang terpuji )
|
b. Terdapat 0% siswa berprilaku nakal ( kurang terpuji )
|
|
2.
|
Kualitas Pendidikan:
a. Kurikulum memenuhi ±75% Standar Nasional Pendidikan (perangkat
pembelajaran belum tersusun dengan benar dan lengkap untuk semua kelas dan
semua mapel)
|
Kualitas Pendidikan:
a. Kurikulum 100% memenuhi Standar Nasional Pendidikan (perangkat
pembelajaran sudah disusun dengan benar dan lengkap untuk semua kelas dan
semua mapel).
|
b. Proses
pembelajaran belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan, yaitu baru ≤30% guru
melaksanakan CTL.
c. Proses KBM
didalam kelas belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan, Yaitu baru 15 % guru tidak ada didalam
ruang belajar ( Kehadiran guru )
|
b. Proses pembelajaran sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan, yaitu
100% guru melaksanakan CTL.
c.Proses KBM didalam kelas memenuhi Standar Nasional
Pendidikan. Yaitu 0 % guru tidak ada didalam ruang belajar.
|
|
d. Tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan terdapat 30 % belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
|
d. Pendidikan dan tenaga kependidik-an terdapat 100%
sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
|
|
e. Prasarana, sarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar
terdapat rata-rata ±20 % belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
|
d. Prasarana, sarana, media
pembela-jaran, bahan ajar, sumber belajar 100% memenuhi Standar Nasional
Pendidikan.
|
|
f. Fungsi pengelolaan sekolah belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
|
e. Fungsi pengelolaan sekolah telah memenuhi Standar
Nasional Pendidikan.
|
|
g. Guru dan sekolah belum melaksanakan sistem penilaian sesuai tuntutan
kurikulum atau Standar Nasional Pendidikan (di bawah standar nasional, baik
tingkat kesulitan maupun model-model yang digunakan).
|
f. Guru dan sekolah telah
melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau
Standar Nasional Pendidikan.
|
|
h. Prestasi non-akademik sekolah masih rendah (rata-rata mencapai kejuaraan
tingkat kabupaten/kota)
|
g. Prestasi non-akademik sekolah tinggi (rata-rata minimal mencapai
kejuaraan tingkat propinsi)
|
|
3.
|
Efisiensi:
a. Angka kenaikan tingkat rendah ≤90%.
|
Efisiensi:
a. Angka kenaikan tingkat 100%
|
b. Angka pindah sekolah ±5%
|
b. Angka pindah sekolah 0%
|
|
c. Angka remedial pelajaran tinggi ≤40%
|
c. Angka remedial pelajaran 0%
|
|
d. Rasio kelulusan Ujian Nasional
100% ( dengan bantuan sekolah )
|
d. Rasio kelulusan Ujian Nasional 100 % ( tampa bantuan sekolah )
|
|
e. Alumni yang melanjutkan sekolah ke SMA Plus DIM 50 %
|
e. Alumni yang melanjutkan sekolah ke SMA Plus DIM 100 %
|
|
4.
|
Relevansi:
a. Pelayanan
bakat minat siswa belum terpenuhi baru ≤ 40%
|
Relevansi:
a. Pelayanan bakat minat siswa 100% terpenuhi
|
b. Tata krama dan lulusan rendah
|
b. Tata krama dan lulusan tinggi
|
|
5.
|
Pengembangan Kapasitas:
a. Kemampuan manajerial rendah
|
Pengembangan Kapasitas:
a. Kemampuan manajerial tinggi
|
b. Belum berfungsinya manajemen strategik dalam sistem pendidikan.
|
b. Berfungsinya manajemen strategik dalam keseluruhan sistem pendidikan.
|
E. Analisis Identifikasi Nyata Dengan
Dasar Pada Aspek-Aspek Standar Nasional Pendidikan (SNP)
No.
|
Kondisi Saat Ini
|
Kondisi yang Diharapkan
(8 Tahun ke Depan)
|
1.
|
Standar Isi Kurikulum:
Kurikulum belum memenuhi
Standar Nasional Pendidikan (perangkat
pembelajaran) belum disusun dengan benar untuk kelas 1-3 semua mata
pelajaran
|
Standar Isi Kurikulum:
Kurikulum 100% memenuhi Standar
Nasional Pendidikan (perangkat pembelajaran) sudah disusun dengan benar untuk
kelas 1-3 semua mata pelajaran
|
2.
|
Standar Proses:
Proses pembelajaran belum
memenuhi Standar Nasional Pendidikan, yaitu baru ≤ 50% guru melaksanakan CTL
|
Standar Proses:
Proses pembelajaran sudah memenuhi Standar Nasional
Pendidikan, yaitu 100% guru melaksanakan CTL
|
3.
|
Standar Kelulusan:
Prestasi akademik lulusan belum memenuhi Standar
Nasional Pendidikan
|
Standar Kelulusan:
Prestasi akademik lulusan sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan
|
Prestasi non akademik sekolah
masih rendah (rata-rata mencapai kejuaraan Tingkat Kota ≤ 30%)
|
Prestasi non akademik sekolah tinggi (rata-rata
minimal mencapai kejuaraan tingkat Propinsi 50%)
|
|
4.
|
Standar Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan:
Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan terdapat 42%
belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan
|
Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan:
Pendidikan dan tenaga kependidikan terdapat 100%
sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan
|
5.
|
Standar Prasarana dan Sarana:
Prasarana, sarana, media pembelajaran, bahan ajar,
sumber belajar terdapat (rata-rata 15%) belum memenuhi Standar Nasional
Pendidikan
|
Standar Prasarana dan Sarana:
Prasarana, sarana, media pembelajaran, bahan ajar,
sumber belajar terdapat (rata-rata 100%) memenuhi Standar Nasional Pendidikan
|
6.
|
Standar Pengelolaan:
Fungsi pengelolaan sekolah belum memenuhi Standar Nasional
Pendidikan
|
Standar Pengelolaan:
Fungsi pengelolaan sekolah telah memenuhi Standar
Nasional Pendidikan
|
7.
|
Standar Pembiayaan:
Standar pembiayaan tinggi
|
Standar Pembiayaan:
Standar pembiayaan tinggi
|
8.
|
Standar Penilaian:
Guru dan sekolah belum melaksanakan sistem penilaian
sesuai dengan tuntutan kurikulum atau Standar Nasional Pendidikan (rata-rata
masih di bawah standar nasional)
|
Standar Penilaian:
Guru dan sekolah sudah melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan
tuntutan kurikulum atau Standar Nasional Pendidikan
|
IV. DESKRIPSI PROGRAM KERJA
Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan pada era globalisasi dan pasar bebas dewasa ini dihadapkan pada
kenyataan perubahan yang tidak menguntungkan. Hal ini ditandai dengan
terjadinya hubungan yang tidak linier antara kemajuan pendidikan dan kemajuan
masyarakat, apa yang terjadi di masyarakat sulit diikuti oleh dunia pendidikan,
sehingga terjadilah kesenjangan. Bertitk tolak dari kenyataan itu, upaya untuk
membangun pendidikan di SMP N 2 Jeumpa berpedoman pada Lima (5) Filosofi,
antara lain:
1)
Pengembangan (IQ – Kognitif), (SQ – Afektif),
(EQ – Psikomotor);
2)
Bekerja sama dan sama – sama bekerja;
3)
Bekerja keras dan bekerja cerdas;
4)
Bekerja iklas
5)
Bekerja profesional
Untuk merealisasikan filosofi
tersebut, civitas sekolah perlu meletakkan pendidikan pada empat pilar berikut:
1)
Belajar untuk mengetahui(learning to know);
2)
Belajar melakukan(learning to do);
3)
Belajar hidup dalam kebersamaan(learning to live together); dan
4)
Belajar menjadi diri sendiri(learning to be).
Kultur seperti itulah yang akan
dikembangkan terhadap peserta didik di SMP N 2 JEUMPA, karena sesungguhnya
aspek kultural dari kehidupan manusia jauh lebih penting dari pada pertumbuhan
ekonomi. Guna mewujudkan semua itu, program kerja kepala sekolah harus
merupakan kelanjutan, perluasan, dan peningkatan program kerja sebelumnya.
Adapun lingkup program kerja tersebut meliputi implementasi manajerial delapan
(8) Standar Nasional Pendidikan dalam skala mikro, yakni level sekolah antara
lain:
1.
IMPLEMENTASI
MANAJERIAL STANDAR ISI;
2.
IMPLEMENTASI
MANAJERIAL STANDAR PROSES;
3.
IMPLEMENTASI
MANAJERIAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN;
4.
IMPLEMENTASI MANAJERIAL STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN;
5.
IMPLEMENTASI
MANAJERIAL STANDAR SARANA DAN PRASARANA;
6.
IMPLEMENTASI
MANAJERIAL STANDAR PENGELOLAAN;
7.
IMPLEMENTASI
MANAJERIAL STANDAR PEMBIAYAAN;DAN
8.
IMPLEMENTASI
MANAJERIAL STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN.
Adapun implementasi manajerial
terhadap delapan Standar Nasional Pendidikan tersebut memiliki tujuan sebagai
berikut:
1.
Penjaminan dan pengendalian mutu sekolah.
2.
Penjaminan mutu sekolah dalam rangka mencerdaskan,
membentuk watak, serta peradaban peserta didisecara bermartabat.
3.
Sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan dalam rangka mewujudkan mutu sekolah.
4.
Penyempurnaan perencanaan berkelanjutan sesuai dengan
tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.
V. PENUTUP
Demikian program kerja ini
disampiakan sebagai bahan acuan dalam melaksanakan kegiatan sekolah tahun
ajaran 2012 / 2013. Maka dengan ini perlu kiranya keterlibatan semua pihak
dalam mensukseskan program kerja yang dimaksud. Baik dari pihak pendiri
Sekolah, pengurus Sekolah, dan pelaku kegiatan sekolah yang ada didalapangan.
Atas perhatian dan kerja sama yang baik kami hantarkan terima kasih.
Bireuen,
........./......... 2012 / 2013
Kepala sekolah
SMP N 2 Jeumpa
ST. AMRAH, S.Pd
Nip.19591028198303
2 016